Sirih Merah

Kandungan penting :

  • Minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, tanin-polifenol, steroid, dan neolignan. Pengujian farmakologi telah membuktikan sirih merah berkhasiat antiinflamasi (antiradang), antimikroba, antifungi (antijamur), analgesik (obat demam), antiproliferasi, bahkan antioksidan.
  • Sejumlah penelitian juga membuktikan ada senyawa eugenol dalam daun sirih yang berkhasiat antiseptik. Penggunaannya dalam pengobatan gigi sebagai antibakteri. Kandungan eugenol pada tanaman sirih lebih dari 42 persen. Eugenol merupakan senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan jamur. Triana Andayani dkk dari Universitas Brawijaya, 2014, membuktikan minyak atsiri daun sirih merah bisa menjadi bahan pengawet alamiah pada ikan teri, terkait kemampuannya sebagai antimikroba. Bakteri pembusuk terhambat pertumbuhannya akibat pengaruh minyak atsiri tersebut.