Srikaya (Annona squamosa) merupakan tanaman perdu sampai pohon, berumah satu, berkelamin ganda, tinggi 2-7 m. Batang gilik, percabangan simpodial, ujung rebah, kulit batang cokelat muda. Daun tunggal, berseling, helaian bentuk elips memanjang sampai bentuk lanset, ujung tumpul, sampai meruncing pendek, panjang 6-17 cm, lebar 2,5-7,5 cm, tepi rata, gundul, hijau mengkilat. Bunga tunggal, dalam berkas, 1-2 berhadapan / disamping daun.
Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih. Srikaya Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7–12 cm panjangnya, dan berlebar 3–4 cm. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3—4, tiap bunga berlebar 2–3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya. Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6–10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik. Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa seperti podeng
Kandungan penting :
Alkaloid tipe asporfin (anonain), retikulin, senyawa sianogen, sitrulin, asam aminobutirat, ornitin, arginin, dan lain-lain. Srikaya kaya akan energi makanan dan merupakan sumber zat besi yang baik.
Khasiat & Cara penggunaan :
Bisul
Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menurap bisul / borok dan balut. Dalam sehari diganti 2-3 kali.
Pingsan & menenangkan histeris
Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.
Kutu anjing / Kucing
Mandikan ajing yang berkutu dengan air rebusan daun / biji srikaya. Caranya, tumbuk halus daun / biji srikaya, tambahkan air secukupnya, lalu saring airnya dan gunakan untuk memandikan anjing.
Kutu kepala
Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Turapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah 3 jam, buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang.
Cacingan pada anak
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin, saring dan minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Gangguan pencernaan
Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.
Diare
Cuci kulit batang srikaya (6-10 gram), potong kecil-kecil, lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum 2 kali sehari, masing-masing satu gelas.
Kudis
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu giling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang kudis. Lakukan sehari dua kali.
Gambar :
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara
#asporfin (anonain) #cacingan pada anak #diare #gangguan pencernaan #mengobati bisul #retikulin #senyawa sianogen