Pohon Semboja atau kamboja memiliki beberapa nama lokal diantaranya, kambojo, kemboja, atau semboja. . Meskipun namanya Kamboja, tetapi pohon Kamboja bukan dari Kamboja, melainkan dari Amerika Tengah.
Tanaman yang identik dengan pohon penghias makam ini termasuk dalam genus Plumeria terdiri dari 8 spesies, termasuk famili Apocynaceae. Tanaman ini berbentuk pohon, dengan tinggi mencapai 1,5 – 6 meter, ada juga jenis yang dapat mencapai 8 meter. Pohon Semboja mengasilkan getah yang bersifat racun, mengandung alkaloid dan glukosida dan sangat berbahaya jika termakan. Daun semboja bertangkai panjang dan umumnya, berbentuk lanset dan berkelompok rapat pada ujung ranting. Bunganya tersusun dalam suatu bunga majemuk berbentuk malai rata.
Usia tanaman Semboja di daerah tropis bisa mencapai ratusan tahun. Tanaman ini juga dapat menggugurkan daunnya, yang biasanya diikuti oleh munculnya tunas-tunas bunga. Di Indonesia, pohon kamboja yang umum ditemukan meliputi Plumeria rubra, Plumeria alba, dan Plumeria obtusa. Masing-masing memiliki ciri khas pada bentuk daun, warna bunga, dan aroma. Beberapa spesies kamboja di Indonesia yang cukup populer ditanam diantaranya :
- Plumeria rubra
Daunnya berbentuk lonjong. Mahkota bunganya meruncing di bagian ujung serta saling menindih (overlap). Warna bunga bervariasi dari merah muda pucat sampai merah tua; kuning, kuning dengan corak merah, krem dengan semburat kuning dan kombinasi. Bunganya memiliki aroma harum yang kuat dan dikenal paling harum dibandingkan spesies Plumeria lainnya. - Plumeria alba
Daun lebih sempit dan halus. Bunga bewarna putih dengan pusat kuning. Aroma lembut. - Plumeria obtusa
Merupakan tanaman kamboja yang sudah lama ada di Indonesia. Dicirikan oleh bentuk ujung daun membulat, tebal dan berwarna hijau tua. Daun Plumeria obtusa cenderung lebih tebal dan mengkilap, sedangkan Plumeria rubra lebih kasar. Mahkota bunganya membulat dan tidak saling menindih, Warna bunga putih bersih dengan semburat kuning di tengahnya. Harum bunganya sangat lembut (ringan). - Plumeria acutifolia
Mirip Plumeria rubra, tetapi daun lebih runcing dan bunga lebih kecil. Warna bervariasi. Plumeria Rubra dan Plumeria acutifolia merupakan jenis yang memiliki variasi warna bunga paling banyak. - Plumeria pudica
Daun berbentuk seperti sendok (spoon-shaped), bunga putih bersih. Bunganya hampir tidak beraoma, dan dikenal sebagai spesies plumeria yang paling tidak beraroma. - Plumeria stenopetala
Bunga sangat ramping dan memanjang, warna putih atau krem. Jarang ditemukan.
Taksonomi
- Kerajaan (Kingdom): Plantae
- Klad: Tracheophyta (tumbuhan berpembuluh)
- Klad: Angiospermae (tumbuhan berbunga)
- Klad: Eudikotil
- Klad: Asteridae
- Ordo (Order): Gentianales
- Famili (Family): Apocynaceae
- Subfamili: Rauvolfioideae
- Tribus: Plumerieae
- Subtribus: Plumeriinae
- Genus: Plumeria Tourn. ex L.
- Spesies umum: Plumeria alba, Plumeria rubra (termasuk Plumeria acuminata dan Plumeria acutifolia), Plumeria obtusam, Plumeria stenopetala, Plumeria stenophylla, Plumeria inodora, Plumeria safon
Morfologi
- Akar pohon Kamboja berupa akar tunggang, bercabang dan berwarna kecoklatan. Perakarannya mampu menyerap mineral dan unsur air yang ada di dalam tanah dengan kedalaman 1,5 -2 meter bahkan lebih tergantung pertumbuhan tanaman.
- Batang pohon kamboja cenderung keras, bulat memanjang, memiliki banyak cabang. Bekas dudukan umumnya daun terlihat jelas, dan berwarna putih kehijauan. Cabang-cabangnya agak rapuh dan bila patah mengeluarkan getah putih yang dapat mengiritasi kulit dan selaput lendir. getah yang terdapat pada batang tumbuhan ini sebenarnya beracun, namun tidak mematikan kecuali jika terdapat dalam jumlah banyak.
- Batang tanaman ini mampu tumbuh dengan cepat, dan kebal terhadap hama dan penyakit yang menyerang. Batang tanaman ini memiliki ketinggian sekitar 1,5 – 8 meter, bahkan bisa lebih tergantung dari jenis spesiesnya.
- Daun kamboja berwarna hijau muda dan hijau tua. Merupakan daun tunggal yang memiliki panjang 10-25 cm bahkan lebih tergantung jenisnya, Bentuk ujung daun ada yang membulat dan ada pula yang meruncing, tergantung jenisnya. Jenis Plumeria pudica memiliki keunikan bentuk daun yang seperti sendok.
- Bunga tanaman kamboja berbentuk menyerupai terompet dan berkumpul di ujung ranting. Bagian dalam bunga ada yang berbulu dan tidak berbulu dan memiliki berbagai macam warna. Tangkai putiknya berukuran pendek, tumpul, dan melebar. Bunga kamboja termasuk aromatik meskipun jenis plumeria pudica hampir tidak beraoma sama sekali.
- Buah pada tanaman kamboja berbentuk polong/lonjong kebulatan berwarna kehijauan dan kehitaman bila sudah tua. Buah kamboja ada yang memiliki panjang sekitar 18-20 cm dengan lebar sekitar 1-2 cm, berongga dua, dan berbiji banyak. Namun buahnya hampir jarang ditemui.
Kandungan Penting
Senyawa agoniadin, asam plumerat, lipeol, asam serotinat, saponin, flavonoid, alkaloid, polifenol, benzyl salicylate, benzyl benzoate, asam palmitic, asam lauric, asam myristic.
Manfaat
Mengobati kencing nanah, bisul bernanah, mengurangi rasa sakit gigi, bengkak ketika gusi sakit, mematangkan bisul, menurunkan demam, mengobati batuk dan kudis, gonore, rematik, diabetes.
Bisul, borok dan sakit gigi
- Batang yang masih segar dipotong lalu getah yang keluar dari batang ditampung.
- Oleskan pada bisul secukupnya beberapa kali dalam sehari.
Memulihkan bengkak
- Tumbuk hingga halus 1 sirap (lembar) kulit pohon kamboja.
- Rebus dengan ½ gelas air hingga mendidih.
- Setelah hangat, gunakan air rebusan tersebut untuk merendam atau mengompres bagian tubuh yang bengkak.
Pengawetan
- Bunga kamboja di pilih yang segar dan mempunyai ukuran yang seragam.
- Bunga segar dilayukan selama 24 jam.
- Masukkan dalam lemari pengering menggunakan suhu 60°C sampai kadar air 8%.
- Simpan dalam wadah bersih dan kedap udara.
Gambar
Plumeria rubra








Plumeria alba






Plumeria obtusa






Plumeria acutifolia







Plumeria pudica












Plumeria stenopetala






Sumber : Plantnet, Global Biodiversity Information Facility (GBIF) & Dari berbagai sumber