Bunga Lawang

Bunga lawang (Illicium verum) atau dikenal juga dengan pekak (kembang pekak) merupakan rempah yang berasal dari Tiongkok dan Vietnam. Tanaman rempah ini termasuk dalam golongan pohon-pohonan atau perdu. Tingginya mencapai 4–6 m dan memiliki warna cokelat sedikit kemerah-merahan.
Tanaman ini memiliki daun tunggal, berbintik dengan ujung runcing. Bunganya berwarna kuning kehijau hijauan. Bunga lawang berkembang-biak melalui biji. Buahnya dipetik sebelum ranum dan dikeringkan dengan bantuan cahaya matahari. Buahnya terdiri atas 6-8 folikel, masing-masing folikel berisi 1 biji. Minyak yang dihasilkan dijadikan bahan perisa dalam minuman. Ekstrak dari bunga lawang mempunyai efek farmokologi yang luas sehingga bisa menjadi antimikrobia, antioksidan, dan insektisida.
Rempah ini sering kali digunakan sebagai penyedap masakan karena cita rasanya yang manis, hampir mirip seperti rasa licorice dan adas. Banyak orang Indonesia yang telah mengonsumsi bunga yang satu ini tanpa disadari, sebab, bunga lawang merupakan bumbu rempah yang dipakai untuk rendang padang.
Bunga lawang hampir tidak mengandung makronutrien (karbohidrat, lemak, protein) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral). Meski begitu, rempah ini mengandung banyak sekali senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk tubuh.
Kandungan penting :
Bunga lawang memiliki kandungan gizi yang cukup banyak, yaitu lemak, karbohidrat, serat, zat besi, kalsium, magnesium, sodium, potasium, protein, vitamin A, vitamin B-6, vitamin B-12, dan vitamin C. Berikut ini adalah beberapa senyawa bioaktif yang terkandung pada bunga lawang :
- Tanin
- Anetol
- Linalool
- Limonene
- Flavonoid, seperti quercetin, kaempferol, dan antosianin
- Asam shikimat (shikimic acid)
- Asam galat
Senyawa-senyawa ini sudah banyak terbukti memiliki manfaat untuk kesehatan. Melihat banyaknya senyawa bioaktif yang terkandung pada bunga lawang, tidak heran bila rempah ini dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan.
Manfaat :
- Bunga ini baik untuk mengatasi gangguan pencernaan dan memiliki fungsi diuretik atau melancarkan saluran kencing.
- Pengobatan tradisional untuk sakit sendi.
- Teh dari bunga ini juga bisa dijadikan obat batuk.
- Minyaknya juga bisa mengurangi gejala mual-mual bagi ibu yang sedang mengandung.
- Kandungan asam shikimat dalam bunga lawang membuat rempah ini dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuat obat anti flu burung dan influenza, tamiflu.
- Bunga ini juga berguna untuk antibakteri dan antijamur yang mampu berguna untuk pengobatan penyakit asma, bronkitis, serta batuk kering.
- Aroma dari bunga ini juga bisa dijadikan sebagai aroma terapi agar tidur menjadi lebih nyenyak karena adanya kandungan aktioksidan dan magnesium yang melepaskan neotransmiter untuk relaksasi.
- Minyak yang dihasilkan dari rempah ini bisa mengobati nyeri punggung pada bagian bawah serta rematik.
- Bunga ini juga bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, meminimalisir keriput dan menjaga elastisitas kulit karena mengandung antioksidan.
- Bunga ini bisa menjadi alternatif untuk melakukan diet karena dapat mengurangi penumpukan racun bisa mengatasi gangguan pada pencernaan. Tanaman ini mampu memperlancar buang air besar sehingga tidak membuat perut menjadi mudah buncit.
- Mengatasi infeksi jamur dan bakteri
- Tanaman ini juga isa digunakan sebagai penyegar napas alami
- Aroma ini juga tidak digemari oleh nyamuk dan mampu mengiritasi bagian tubuh dari nyamuk sehingga sistem sarafnya menjadi rusak. Oleh karena itu, bunga ini mampu memberi perlindungan dari nyamuk.
- Bunga ini juga digunakan sebagai bahan kosmetik. Sebab, mengandung senyawa linalool yang merupakan zat alkali yang bersifat stabil, senyawa minyak atsiri, mudah menguap. Oleh karena itu, zat ini dipergunakan untuk pewangi sabun dan minyak wangi.
Cara penggunaan :
- Masukkan 2 biji bunga lawang di secangkir air mendidih.
- Biarkan mendidih selama 15 menit. Setelah itu saring isinya. Tambahkan beberapa tetes madu dan air perasan jeruk lemon untuk memperkaya rasa,” tulis penelitian ini.
- Jika batuk yang kamu derita tergolong parah, minum minuman ini 3 kali sehari untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Gambar :
Sumber : disarikan dari berbagai sumber