Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae.Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit. Kumis kucing memiliki nama lokal ; kumis ucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, atau songkot koceng (Madura).

    • Tanaman ini tumbuh tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya, tinggi 1-2 meter, batang segiempat sedikit beralur, berbulu pendek / gundul.
    • Daun tunggal, bundar telur lonjong, lanset / belah ketupat, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar tak teratur, kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri.
    • Bunga berupa tandan yang keluar di ujung cabang, warna ungu pucat / putih (ada yang warna biru dan putih), benang sari lebih panjang dari tabung bunga.
    • Buah geluk warna cokelat gelap.
    • Tumbuh di dataran rendah dan daerah ketinggian sedang.

Kandungan penting :

Sifat kimiawi dan efek farmakologis : manis sedikit pahit, sejuk, anti-inflammatory (anti radang), peluruh air seni (diuretic), menghancurkan batu saluran kencing. Kandungan kimia : orthosiphon glikosida, zat samak, minyak atsiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam kalium, myoinositol.

Khasiat :

Daun Kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai menanggulangi berbagai penyakit, Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati reumatik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis., reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah. Selain bersifat diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri

      • Infeksi ginjal (Acute dan chronic nephritis)
      • Infeksi kandung kemih (Cystitis)
      • Sakit kencing batu
    • Encok (Gout arthritis)
    • Peluruh air seni (Diuretic)
    • Menghilangkan panas dan lembap

Cara penggunaan :

Nephritis, edema (bengkak)

Kumis kucing 30 gram, Planto asiatica (daun urat) 30 gram, Hedyotis diffusa (rumput lidah luar) 30 gram, semuanya direbus.

Infeksi saluran kencing

Kumis kucing, Phyllanthus urinaria (meniran), Commelina communis, masing-masing 30 gram direbus.

Sering kencing namun sedikit (anyang-anyangan)

Sama dengan yang diatas; Kumis kucing, Phyllanthus urinaria (meniran), Commelina communis, masing-masing 30 gram direbus.

Gambar :

Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara