Bunga matahari (Helianthus aridus, Helianthus erythrocarpus, Helianthus indicus) memiliki nama lokal lainnya ; Bungung matahurae (Aceh), Sungenge (Bali), Kembang saringenge (Sunda). Hampir semua orang pasti mengenal bunga matahari. Selain bentuknya yang menarik dengan warna kuning terang sehingga mudah dikenali, bunga ini juga dikenal sebagai salah satu penghasil makanan ringan, yaitu kuaci.
Tumbuhan ini bukan berasal dari Indonesia, melainkan berasal dari kawasan Eropa dan Amerika yang saat ini sudah tersebar hampir di seluruh negara di dunia.
Bunga matahari atau biasa disebut sunflower tidak hanya memiliki bentuk mirip dengan matahari, tetapi pertumbuhannya juga sangat bergantung pada intensitas sinar matahari. Selain bermanfaat untuk menghasilkan snack, bunga ini juga dimanfaatkan sebagai penghias taman dan sebagainya.
Kandungan penting :
Bunga: kuersimenitin (flavon glikosida), helianthoside A-B-C, asam oleanolat. Biji: β-sitosterol, prostaglandin E, asam chlorogenik, asam quinat.
- Kalori: 165
- Lemak tak jenuh tunggal: 3 gram
- Lemak tak jenuh ganda: 9 gram
- Natrium: 1 miligram
- Karbohidrat: 7 gram
- Serat: 3 gram
- Protein: 5,5 gram
- Kalsium: 20 miligram
- Zat besi: 1 miligram
Khasiat :
Menurunkan tekanan darah, gula darah, kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, mencerahkan kulit, menangkal kanker dan merilekskan tubuh, mengobati infeksi saluran kemih, dan hernia.
- Menurunkan Kadar Kolesterol
- Menyehatkan Sistem Saraf
- Anti Inflamasi
- Mencegah Penyakit Kardiovaskuler
- Mencegah Kanker
Gambar :
Sumber : disarikan dari berbagai sumber.
#kalori #karbohidrat #lemak #mencegah kanker #menurunkan kolesterol #natrium #zat besi