Pengendalian cara kimiawi selain membutuhkan banyak biaya juga meninggalkan residu yang mencemari udara, tanah, air dan tanaman serta akhirnya dapat mempengaruhi manusia yang mengkonsumsi hasil pertanian. Cara pandang yang salah selama ini adalah bahwa hama harus dibasmi dan bukannya dikendalikan telah mengakibatkan peningkatan penggunaan pestisida yang bahkan cenderung berlebihan sehingga melebihi ambang ekonomi.
Salah pengendalian hama terutama untuk belalang dan wereng dapat dengan memanfaatkan jamur patogon Beuveria bassiana. Karena jamur ini juga diambil di alam, petani ataupun kelompok tani dapat memanfaatkan jamur beuveria bassiana ini untuk dibiakkan sendiri menjadi sehingga bisa mengemat biaya.
Jika tidak mempunyai biakkan beuveria bassiana sendiri, petani dapat mengambil jamur beuveria basiiana yang berhasil tumbuh pada hama yang sudah terinfeksi. Contoh infeksi jamur beuveria bassiana dapat dilihat pada gambar diatas. Setelah mendapatkan jamur beuveria bassiana ini dapat ditempatkan di tempat yang bersih.
Berikut ini tahap tahap pembuatannya ;
- Rebus ±1 liter air bersih
- Masukkan ±3 buah kentang yang dipotong tipis tipis.
- Tambahkan 1 sendok makan gula pasir dahulu agar steril
- Setelah mendidih, biarkan hingga dingin, lalu masukkan dalam botol steril air rebusan tadi bersama ± 1 sendok makan biakan bakteri Beauveria bassiana.
- Tutup rapat-rapat dan diambkan selama 1 sampai dengan 2 minggu sampai air menjadi keruh dan tidak berbau fermentasi/tape
Cara Aplikasi cairan pestisida alami/agens hayati berbahan Beauveria bassiana
Encerkan larutan tersebut dengan perbandingan 1 : 15 yakni 1 liter larutan diencerkan dengan 10 s/d 15 liter air. Semprotkan pada tanah atau lokasi-lokasi tempat hinggap hama pada sore hari.
Selamat mencoba
#beauveria #beauveria bassiana #beaveria bassiana #cara membuat pestisida alami #membuat pestisia alami #membuat pestisida beauveria #pestisida alami #teknologi tepat guna